20 Daftar orang terkaya Dunia, Salah satunya Anda

Siapa yang tidak ingin kaya, tidak ada yang salah dari keinginan untuk menjadi kaya namun hanya perlu diluruskan saja. Mari sejenak kita luruskan mindset terhadap "kaya", tetapi sebelum itu kita akan membahas dulu siapa saja yang termasuk peringkat 20 daftar orkay versi majalah Forbers tahun 2015
Berita Islam
Dari no 20  dihuni oleh Sergey Brin
Jumlah kekayaan : Rp 408 Triliun
Sumber Kekayaan : Google

No 19

Nama : Larry Page

Jumlah kekayaan : Rp 415 Triliun  

Sumber Kekayaan : Google

Berita Islam
No 18

Nama : Sheldon Adelson

Jumlah kekayaan : Rp 439 Triliun

Sumber Kekayaan : Las Vegas Sands Corp 

Berita Islam
No 17

Nama : Li Ka-Shing

Jumlah kekayaan : Rp 466 Triliun

Sumber Kekayaan : Chief Hutchison Whampoa Limited and Cheng Kong Holdings 

No 16

Nama : Mark Zuckerberg

Jumlah kekayaan : Rp 467 Triliun

Sumber Kekayaan : Facebook

Berita Islam
No 15

Nama : Jeff Bezos

Jumlah kekayaan : Rp 487 Triliun

Sumber Kekayaan : Amazon

No 14

Nama : Michael Bloomberg

Jumlah kekayaan : Rp 497 Triliun

Sumber Kekayaan : Politkus, Presdir Pasar keuangan Bloomberg

No 13

Nama : Bernard Arnault

Jumlah kekayaan : Rp 520 Triliun

Sumber Kekayaan : mengubah LVMH 

Bagaimana dengan dari no 12 Hingga kesatu nanti cek linknya dibawah ini

Berita Islam

Kekayaan adalah sebuah alat yang penting yang harus kita miliki, tetapi ada yang lebih penting dari pada itu
1. Bertauhid

2. Memiliki visi hidup sebagai Abdi (Beribadah)

3. Hidup benar sesuai dengan Al-quran

4. Menjalankan Dinul islam

"Padahal mereka tidak disuruh, kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya, dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus." Q.S 98 : 5

Lalu dimana posisi kekayaan, kekayaan adalah alat untuk membantu agar maksimalnya ibadah, maka bagi kita seorang muslim kekayaan dipegang ditangan, berbeda halnya dengan ketaqwaan untuk mengharap ridha Allah berada dihati.

Tidak perlu khawatir jika alat itu belum ada karena Allah selalu ada untuk kita memenuhi segala kebutuhan kita untuk beribadah, yang terpenting adalah beribadah dengan maksimal dan berikhtiar. Maka dari no urut berapa anda dari sudut pandang ketaqwaan ?